Diposkan pada Cerita Kecil, Uncategorized

Allah menjawab doa dengan caraNYA

doa-2-1024x768

Pada suatu hari, seorang wanita sedang mengajar keponakannya. Dia biasanya menyimak apa yang diajarkan bibinya, tetapi kali ini dia tidak bias berkonsentrasi. Karena salah satu kelerengnya hilang. Tiba-tiba anak itu berkata: “Bi, Lanjutkan membaca “Allah menjawab doa dengan caraNYA”

Diposkan pada Cerita Kecil, Kumpulan Puisi, Special

SEORANG AKU

 

SEORANG AKU

 

Dahulu masih terasa betapa hitamnya dunia ini bagi seorang aku

Ketika begitu banyak cinta yang dimiliki dan rindu yang ada

Namun tak ada jiwa yang mau akan cinta dan rindu itu

 

Dahulu masih terasa betapa hinanya diri bagi seorang aku

Ketika beranjak seorang kaum Hawa dari pelukan seorang kaum Adam

Yang tak tahu akan kemana perginya dia, tanpa ada kata tanpa ada jumpa

 

Dan,

Dahulu masih terasa kelam kehidupan seorang aku Lanjutkan membaca “SEORANG AKU”

Diposkan pada Cerita Kecil, Special

HANYA INI YANG KU PUNYA, MAAF AYAH, MAAF IBU…

1

 

 

 

 

 

 

 

 

 

HANYA INI YANG KU PUNYA, MAAF AYAH, MAAF IBU…

Deru kendaraan roda dua yang kupacu belumlah lama dan santer terdengar, mungkin mesin yang berada diantara kedua kakiku juga belum terlalu panas untuk membelah jalan sore ini, tapi entah mengapa, seperti ada alunan music bersama dengan semilir angin yang menyayat hatiku, ada perasaan lain yang membuatku ingin segera sampai pada rumah, pada sang bunda dan ayahku. Entah apa yang kini berada dipikiranku, kupacu lebih cepat kuda besiku, hingga kini derunya santer terdengar, dan terasa panas mesin yang berada di antara kedua kakiku. Makin terasa, ketika ku lewati keramaian, begitu banyak anak kecil yang sedang bersama bunda dan ayahnya, bercanda, tersenyum, bahkan berlari bersama. Hal yang sudah lama tak ku rasakan. Syair lagu yang kudengar pun semakin membuatku pilu, semakin membuat perasaan ini tak menentu, hingga tak tahu apakah aku bisa sampai pada satu waktu yang kutunggu. Bersujud di hadapan bundaku dan ayahandaku, seraya berkata “maafkan aku.”

Senja telah terbaring diufuk barat, menandakan hari ini akan segera berakhir dan sesaat menjemput malam yang kelam akan menyelimuti sepi yang sunyi. Kuhentikan kuda besiku di depan sebuah rumah sederhana bertiang tiga, Lanjutkan membaca “HANYA INI YANG KU PUNYA, MAAF AYAH, MAAF IBU…”

Diposkan pada Cerita Kecil

Antara Kamu dan Sang Pencipta

Orang sering sulit dimengerti, tidak pikir panjang dan selalu memikirkan diri sendiri, namun demikian …

ampunilah mereka.


Bila kamu baik hati, orang mungkin menuduh kamu egois, atau punya mau, namun
demikian …

tetaplah berbuat baik.

Bila kamu sukses, kamu akan menemui teman-teman yang tidak bersahabat, dan musuh-musuh sejati kamu, namun demikian Lanjutkan membaca “Antara Kamu dan Sang Pencipta”

Diposkan pada Cerita Kecil

Yang Tercantik Dari Tuhan..

Sepasang kakek dan nenek pergi belanja di sebuah toko suvenir untuk mencari hadiah buat cucu mereka. Kemudian mata mereka tertuju kepada sebuah cangkir yang cantik.
“Lihat cangkir itu,” kata si nenek kepada suaminya.
“Kau benar, inilah cangkir tercantik yang pernah aku lihat,” ujar si kakek.

Saat mereka mendekati cangkir itu, tiba-tiba cangkir yang dimaksud berbicara, “Terima kasih untuk perhatiannya, perlu diketahui bahwa aku
dulunya tidak cantik. Sebelum menjadi cangkir yang dikagumi, aku hanyalah seonggok tanah liat yang tidak berguna. Namun suatu hari ada seorang pengrajin dengan tangan kotor melempar aku ke sebuah roda berputar. Kemudian ia mulai memutar-mutar aku Lanjutkan membaca “Yang Tercantik Dari Tuhan..”

Diposkan pada Cerita Kecil

Allah Menjawab Do’a dengan Cara-NYA

Pada suatu hari, seorang wanita sedang mengajar keponakannya. Dia biasanya
menyimak apa yang diajarkan bibinya, tetapi kali ini dia tidak bisa
berkonsentrasi. Karena salah satu kelerengnya hilang. Tiba-tiba anak itu berkata: “Bi, bolehkan aku berlutut dan meminta Allah untuk menemukan kelerengku?”

Ketika bibinya mengizinkan, anak itu berlutut di kursinya, menutup matanya dan berdoa dengan sungguh-sungguh. Kemudian dia bangkit dan melanjutkan pelajaran.

Keesokan harinya, bibinya yang takut doa keponakannya tidak terjawab Lanjutkan membaca “Allah Menjawab Do’a dengan Cara-NYA”

Diposkan pada Cerita Kecil, Special

Tanganmu, Ibu…….

_dari sebuah milist_/

Tanganmu, Ibu…
Ibumu adalah
Ibunda darah dagingmu
Tundukkan mukamu
Bungkukkan badanmu
Raih punggung tangan beliau
Ciumlah dalam-dalam
Hiruplah wewangian cintanya
Dan rasukkan ke dalam kalbumu
Agar menjadi azimah bagi rizqi dan kebahagiaan
/
(Emha Ainun Najib)

___________________________________________________________________

Siang sudah sampai pada pertengahan. Dan Ibu begitu anggun menjumpai
saya di
depan pintu. Gegas saya rengkuh punggung tangannya, menciumnya lama.
Ternyata rindu padanya tidak bertepuk sebelah tangan. Ibu juga mendaratkan
kecupan sayang di ubun-ubun ini, lama. “Alhamdulillah, kamu sudah pulang,”
itu ucapannya kemudian. Begitu masuk ke dalam rumah, saya mendapati ruangan
yang sungguh bersih. Sudah lama tidak pulang. Lanjutkan membaca “Tanganmu, Ibu…….”

Diposkan pada Kumpulan Puisi

Imajinasi 28

SERANGKAI KATA BUAT KEKASIH


Menunggu malam bertambah larut

Rintik hujan tiada berhenti

Sepi mengikat bunyi

Dalam hari dan sanubari

Bergerak tinta diatas kertas

Mengungkap semua yang terlintas

Kurangkai kata untuk kekasih

Yang buat hati jadi gelisah

Kau datang dalam khayal

Rinduku jadi menebal

Resah, gelisah dan tahu arah

Aku berlari mencarimu

Kau masuk dalam mimpi

Tidurku jadi tak bertepi Lanjutkan membaca “Imajinasi 28”

Diposkan pada Kumpulan Puisi

BERSAMA UNTAIAN KASIH TUHAN

Ketika raga tak berdaya
Dan jiwa tiada merasa
Kau datang bersama untaian kasih Tuhan
Yang Maha Pengasih
Melalui kasih-Nya, kau semaikan benih cinta
Hingga raga kembali berdaya
Hingga jiwa kembali merasa :
“Tuhan bersamamu, wahai anak ku“

Ketika lisan tak berucap
Dan hati tiada berbisik
Kau datang bersama untaian sayang Tuhan
Yang Maha Penyayang
Dengan sayang-Nya, kau siramkan cinta
Hingga lisan mampu berucap
Hingga hati mampu berbisik :
“Tuhan bersamamu, duhai anak ku”

Kau datang bersama untaian kasih Tuhan
Menyemaikan benih dan menyiraminya
Hingga cinta yang pernah mati
Bersemi kembali sebagai satu janji

Kau datang bersama untaian kasih Tuhan
Mengobati kedahagaan akan kehausan
Kasih sayang sesama makhluk
Menjalin cinta dan merajut tali kasih

Bersama untaian kasih Tuhan
Kau datang membawa satu do’a :
“Tuhan, biarkan dia berada disisi-Mu”

Bekasi, 13 September 2007
1 Ramadhan 1428 H
supratman_j@eni : 05.15-06.04