Buat pramuka penegak yang butuh materi tentang apa itu penegak dan bagaimana pembinaan penegak,
click here : PP 080 Th. 1988, Pola dan Mekanisme Pembinaan Pramuka Penegak dan Pandega
Semoga Bermanfaat.
Buat pramuka penegak yang butuh materi tentang apa itu penegak dan bagaimana pembinaan penegak,
click here : PP 080 Th. 1988, Pola dan Mekanisme Pembinaan Pramuka Penegak dan Pandega
Semoga Bermanfaat.
Produser G.I. Joe: The Rise of Cobra saat ini dikabarkan sedang mencari seorang sutradara untuk sekuel film tersebut. Pasalnya, Stephen Sommers yang sebelumnya menggarap film yang diangkat dari mainan produksi Hasbro ini menyatakan, telah memutuskan untuk tidak kembali duduk di kursi sutradara untuk sekuel G.I. Joe: The Rise of Cobra.
BERIKAN DAKU SERULING
Kebahagiaan adikku adalah kesenangan hati ini
Tidak ada kesedihan diwajah adikku
Dan tidak ada pula kesedihan dihati ini
Keceriaan hembusan angin yang segar
Membawakan kesenangan pada hati yang gundah,
Dan kesedihan adikku laksana mimpi sesaat seperti
anak sungai yang berlari cepat
Kesedihan adikku akan segera menghilang
ditengah padang,
Laksana daun-daun musin gugur yang mengapung
lembut dikening anak sungai
Lalu hati adikku akan tenang, laksana danau
nan luas yang hening dan bening
dibawah pancaran keagungan cahaya
Tuhan
Berikan daku seruling dan biarkan aku bernyanyi
Melalui jiwaku, biarkan musiknya berbunyi
Sebab hanya melodi syurgawi dan keceriaan
Adikku , yang akan tetap menggema
Keceriaan adikku adalah musikku, dalam cinta
yang mengiringi
Alunan seruling akan menyerua
Dan akan menghilangkan kepedihan
pada hati yang luka.
Bekasi, 30 September 2003
Oleh : j. supratman
MAWARKU
Kemarin kulihat sekuntum mawar ditaman
kerinduan
Warnanya merah merekah, seperti senyum bibir
adikku, yang kutinggal dalam istana kedamaian
Daunnya hijau lebar
Bagai hamparan padang rumput dikaki bukit
dibelakang istana kedamaian itu
wanginya…. Laksana aroma syurga, yang dibawa
para bidadari dari langit
Pagi ini, kulihat mawar itu tertiup angin dari utara
Warnanya semakin cerah, saat dibasuh oleh sinar
matahari pagi, seperti wajah perempuanku yang
kutinggal dalam puri kebahagiaan
Daunnya tertutup tetesan embun fajar,
bagai kumpulan permata hijau,
yang ditutupi cairan kehidupan dari syurga
Aroma syurga yang dibawa bidadari
semakin kuat menusuk hidungku
Saat senja hari tiba
Aku ingin memetik mawarku itu, dan akan
kutaruh dalam kamar cintaku
bersama untaian-untaian kasih
yang kubawa dari dalam mimpiku
Saat ku tersadar
Ternyata senja sudah lewat bersama
angin sore itu
Kulihat ada kumbang yang hinggap
pada mawarku.
Aku diam dan bertanya :”Bisakah kumemetik mawarku itu ?”
Mawarku….
Kuakan menggapai citaku
Memetikmu,
dan menempatkanmu dalam kamar cintaku
bersama untaian-untaian kasih
yang kubawa dari dalam mimpiku
Mawarku…..
Kuakan menantimu.
Bekasi, 21 Agustus 2003
oleh : j. supratman
Bagi yang membutuhkan materi Akuntansi Perpajakan Semester IV
Program Studi : Pendidikan Ekonomi Akuntansi.
Please click here :
Semoga dapat bermanfaat.
ketika sebuah kegiatan harus berjalan disebuah sekolah menengah pertama, yang nota bene sekolah para kaum nasrani. kami (dB team) melaksanakan sebuah kewajiban sebagai sekumpulan orang yang peduli dengan perkembangan kepanduan di indonesia dan kota bekasi pada khususnya. hujan mulai turun pukul 15.00 dan terus-menerus tanpa henti, hingga ketika kami melihat jam dinding di hadapan kami, waktu sudah menunjukan pukul 16.20. pertanyaan pun mulai menghantui kami sebagai seorang muslim, “Bagaimana kami melaksanakan sholat ashar ditengah kondisi hujan yang henti-henti dan kami berada di sebuah ruangan umat nasrani, sedangkan waktu ashar akan segera habis….????”
sebagai seorang muslim kucoba mengkonsultasikan kondisi kami pada seorang yang lebih tahu, terutama dalah hal keagamaan. kuraih telepon genggamku, dan ku hubungi seorang guru agama ditempat kubekerja..
dua kali ku hubungi, dan tiada jawaban dari orang-orang tersebut, hingga akhirnya kuhubungi orang ketiga. dan……
alhamdulillah berhasil… Lanjutkan membaca “BUKAN ALLAH GAK SETUJU, TAPI ALLAH SAYANG HAMBA-HAMBANYA”
LEADERSHIP IS THE SOUL OF SCOUTS
Oleh : Fitri Aryani
The proverb says, “the leader can change hull of rices become gold” or “change sack of money become dust”. It’s mean, the leader is the important thing that determine progress and deterioration of organization.
The leadership is one of the attitudes that is needed by our selves. And the first thing that have to do is lead our selves, it’s mean before we become a leader, we have to lead our selves and then we can lead someone me or the organization.
How do we get the leadership ? We can get the leadership by following the organization. For the example, it’s scouting movement. One of the education patterns in scouting is the ledership. For example in drilling group responsibely. It proves that the leadership is soul of scouts. And the basic character.
In “Boyman”, I think there are some types of the leadership, there are :
There are some characters that support the leadership of the leader :
So, come on we make our personality as the leader that responsiblely and wisely by still practice our leadership by following scouting movement. It for our future and the development our country.
Pandu-pandu yang kucinta,
Jika kamu pernah melihat sandiwara ‘Peter Pan’. Maka kamu akan ingat, mengapa pemimpin bajak laut selalu membuat pesan-pesannya sebelum meninggal, karena ia takut, kalau-kalau ia tak akan sempat lagi mengeluarkan isi hatinya, jika saat ia menutup matanya telah tiba.
Demikianlah dengan diriku. Meskipun waktu ini aku belum akan meninggal, namun saat itu akan tiba bagiku juga. Oleh karena itu aku ingin menyampaikan kepadamu sekedar kata perpisahan untuk minta diri…………
Ingatlah, bahwa ini adalah pesanku yang terakhir bagimu. Oleh karena itu renungkanlah!
Hidupku adalah sangat bahaagia dan harapanku mudah-mudahan kamu sekalian masing-masing juga mengenyam kebahagiaan dalam hidupmu seperti aku.
Saya yakin, bahwa Tuhan menciptakan kita dalam dunia yang bahagia ini untuk hidup berbahagia dan bergembira. Kebahagiaan tidak timbul dari kejayaan, juga tidak dari jabatan yang menguntungkan, ataupun dari kesenangan diri sendiri. Jalan menuju kebahagiaan ialah membuat dirimu lahir dan batin sehat dan kuat pada waktu kamu masih kanak-kanak, sehingga kamu kelak dewasa. Usaha menyelidiki alam akan timbul kesadaran dalam hatimu, betapa banyaknya keindahan dan keajaiban yang diciptakan Tuhan di dunia ini supaya kamu dapat menikmatinya!
Lebih baik melihat kebagusan-kebagusan pada suatu hal daripada mencari kejelekan-kejelekkannya. Jalan nyata yang menuju kebahagiaan ialah membahagiakan orang lain. Berusahalah agar supaya kamu dapat meninggalkan dunia ini dalam keadaan yang lebih baik daripada tatkala kamu tiba di dalamnya. Dan bila giliranmu tiba untuk meninggal, maka kamu akan meninggal dengan puas,karena kamu tidak menyia-nyiakan waktumu, akan tetapi telah mempergunakannya dengan sebaik-baiknya. Sedialah untuk hidup dan meninggal dengan bahagia. Masukkanlah paham itu senantiasa dalam jani Pandumu, meskipun kamu sudah bukan kanak-kanak lagi dan Tuhan berkenan mengkaruniai pertolongan pada usahamu.
Temanmu
Baden Powell Gilwell
(Ditemukan diantara kertas-kertas Baden Powell sepeninggalnya pada 8 Januari 1941)
BE GOOD ROVER
Oleh : Satrio W.S.,Purna DA Rakay Phikatan 2006-2007
Kehormatan itu suci,
Janganlah kurang amalmu dalam kesukaran,
Tenanglah dalam bahaya, katakanlah dalam sebenarnya
Janganlah sekali-kali setengah benar atau berarti dua
……………
Pemuda setia adalah orang yang sopan dan perwira
……………
(Sandi Ambalan Bhinneka Tunggal Ika)
Membaca petikan dari sandi ambalan nusantara tersebut mungkin pikiran kita akan menerawang betapa luhurnya harapan ibu pertiwi terhadap kita, para Penegak di bumi Nusantara ini. Dimana kejujuran menjadi landasan yang dominan disetiap sendi kehidupannya. Setiap pandu harus menepatinya tak peduli pandu itu ada di ujung Merauke ataupun di pantai Pulau We.
Rekan-rekan Penegak,
Situasi moral dalam dunia modern mengajak kita untuk mendalami Kode Etik Pramuka yang merupakan salah satu cara mengatasi kesulitan moral yang dihadapi bangsa ini sebagai akibat dari banyaknya perubahan sosial. Kalau tidak di mulai dari diri kita sebagai seorang pemuda, lalu oleh siapa?. Itu kewajiban kita karena ketika mengucapkan Tri Satya, kita berjanji untuk memenuhinya. Ingat pula, saat itu kita mempertaruhkan kehormatan kita dan saat itu pula orang lain yang mendengarkan memberi hormat sebagai tanda bahwa mereka menyaksikan dan bersedia menjadi saksi atas janji kita.
Bangsa kita butuh bukti nyata bahwa kita sebagai Pramuka memiliki budi pekerti yang luhur. Sehingga tujuan pendidikan kepanduan yang dicetuskan Baden Powell bukanlah hanya sebatas pesan belaka. Melalui penerapan kode etik pula diharapkan agar kita menjadi kader bangsa yang sekaligus kader pembangunan yang bermoral Pancasila.
Kita akui bersama bahwa untuk mengamalkan kode etik sekarang ini sangatlah sulit seiring bertambah majunya kehidupan. Tetapi kita tentunya tidak harus diam dan membiarkan diri kita terbawa pada arus yang menjerumuskan.Untuk melawannya kita dapat memulai dengan sebuah hal yang sangat sederahana. Cobalah dengarkan suara hati.
Pada dasarnya setiap suara hati yang muncul merupakan isyarat baik yang membawa kita pada hal yang baik. Jika kita merasa saat ini suara hati kita masih negatif, itu bukan karena dasar diri kita yang negatif, tetapi itu hanya karena kita tidak terbiasa dan membiasakan diri untuk menggunakan suara hati tersebut.
Sebagai contoh, suatu ketika kita sedang makan di pinggir jalan tiba-tiba seorang anak perempuan kecil berusia lima tahun berdiri di depan kita, menatap makanan yang kita pegang dengan penuh harap. Suara hati apa yang muncul di dalam hati? Pasti ada suara hati yang mendorong kita untuk “ingin memberi” apa yang sedang dimakan.Hal ini membuktikan bahwa di dalam diri kita ada satu hal yang dapat menuntun kita pada kebaikan yaitu suara hati.
Bagaimana dengan penerapannya pada pengamalan kode etik? Suara hati memungkinkan untuk digunakan sebagai pengingat pada diri kita untuk selalu melakukan hal yang baik bagi sesama hidup. Sehingga tujuan pendidikan kepanduan yang kita jalani ini dapat tercapai. Yaitu memperbaiki mutu warga negara khususnya dalam hal watak dan kesehatan dengan selalu mengutamakan bakti dari pada kepentingan diri sendiri dan kemudian mampu membentuk kaum muda menjadi pribadi yang berdaya guna, baik rohani maupun jasmaninya. Selain itu juga untuk menumbuhkan rasa patriotisme terhadap bangsa.
Seorang Pramuka yang berguna bagi bangsa tentunya tidak hanya luhur dalam budi pekerti saja. Kita harus membuka diri bahwa teknologi terus berkembang sejalan dengan perkembangan zaman. Untuk mengimbanginya, kita dituntut menguasai ilmu pengetahuan. Dengan ilmu tersebut maka akan timbullah sebuah ‘life skill’ yang mampu diterapkan pada saat kita terjun di masyarakat.
Melalui perpaduan dari budi pekerti dengan dilandasi oleh suara hati yang luhur dan ilmu pengetahuan yang tinggi, maka hidup kita ini menjadi lebih berguna bagi sesama. Minimal, kita lakukan pada diri sendiri dan setelah itu kita ajak rekan-rekan pemuda yang lain untuk melakukan hal sama dengan kita. Sehingga tak akan ada lagi pemuda yang hidupnya habis di ujung jarum suntik atau di permukaan aspal, dan tak akan ada lagi perbuatan pemuda yang menimbulkan kenistaan bagi dirinya sendiri. Sebab diri mereka disibukkan pada penempaan diri yang salah satunya dapat diwujudkan melalui pendidikan Kepanduan.
Mari bersama-sama kita jawab harapan ibu pertiwi dengan sebuah kerelaan hati untuk menjadikan diri kita menjadi lebih baik. Kita tunjukkan pula bahwa Gerakan Pramuka, khususnya Penegak, kegiatannya bukanlah sekedar baris-berbaris, tepuk tangan dan bernyanyi-nyanyi, tapi lebih jauh dari pada itu. Disinilah watak dan kesehatan kita di bentuk menjadi pribadi yang berguna.
Selamat berlatih rekan-rekan Penegak untuk menjadikan kehidupan kita ini tidak sia-sia, penuh manfaat dan berdaya guna tinggi. Sehingga kita mampu untuk bina diri, bina satuan dan bina masyarakat. Semoga ridha Tuhan Yang Maha Esa selalu menyertai kita. Amin.